Muslim, Mu'min dan Mutaqin, kata-kata itu biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan semenjak kecil ketika mulai mengenyam bangku pendidikan formal maupun non formal kata-kata itu sering kita dengar. Muslim, mu'min dan muttaqin. Kita sebagai orang Muslim tentu tidak mau kalau disebut seperti pepatah sunda mengatakan "jiga monyet ngagugulung kalapa" artinya kalau dibahasakan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya begini "seperti kera memegang kelapa" : sepertinya kita tidak faham dengan apa yang ada dalam kata muslim, mu'min dan muttaqin padahal seolah kata-kata itu hadir setiap saat di depan kita.
Muslim artiinya adalah orang yang telah berpasrah diri, pasrah kepada siapa? Pasrah kepada Alloh SWT. Apakah cukup seorang manusia Muslim dipandang berkualitas hanya dengan pasrah saja. Sebenarnya secara hakiki apabila kita berada dalam kepasrahan saja kepada Alloh maka kualitasnya rendah. Oleh karena itu mengapa Allah dan Rosul-Nya mewajibkan kita untuk menuntut ilmu agar kita tahu kadar kulitas kita sendiri
Mu'min adalah orang muslim yang sudah berada dalam level istiqomah, artinya ia sudah konsisten dalam menjalankan nilai-nnilai kebenaran. Indikator seseorang sudah mencapai derajat mu'min yang konsisten diantarnya: (1) selalu bicara yang baik, (2) selalu menjaga lingkungan hati dan sekitarnya, (3) merasakan penderitaan sesama mu'min lainnya sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu saling membenci, saling mendengki dan saling bermusuhan, tetapi jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari. (Shahih Muslim No.4641)
dan firman Allah SWT dalam surah Al-Hujurot ayat 10 yang artinya:
“ Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat “
masih banyak sampai 70 variabel.
Sedangkan muttaqin adalah orang yang bertaqwa yang memelihara diri yang merupakan orang mu'min dengan segala penjiwaannya terhadap nilai-nilai kebenaran yang hakiki. Yang senantiasa tiasa komitmen terhadap iman dan moralnya yang tinggi. Semoga bermanfaat Wallohu a'lam bissowabi
